Foto/Net  

nusakini.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara soal kasus penyiraman air keras ke Novel Baswedan. KPK menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus itu ke polisi.

"Kami (KPK) mempercayai sepenuhnya kepada kepolisian untuk menginvestigasi kasus ini," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Rabu (26/4/2017). 

Dia menegaskan bahwa bukan hanya KPK, keluarga Novel Baswedan sudah berharap bahwa kasus ini diungkap secara detail oleh aparat kepolisian. Sampai saat ini polisi masih memburu para pelaku. 

"Kami tidak akan mendesak kepolisian untuk lebih cepat mengusut kasus ini, tapi kami selalu berharap segera mengungkap masalahnya. Menurut kami polisi sudah profesional dan menjalankan tugasnya sesuai SOP. Saya kira polisi sudah biasa menangani kasus seperti ini," ujar Febri. 

Setelah mendapatkan perawatan intensif di Jakarta Eye Center, Novel Baswedan dirujuk ke Rumah Sakit di Singapura. Novel keluar dari Jakarta Eye Center sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu (12/4/2017). Sebelum dirawat di Jakarta Eye Center, Kasatgas kasus e-KTP terlebih dahulu mendapatkan perawatan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. 

Hingga saat ini polisi masih mencari dua pelaku penyerangan Novel. Polisi mendapatkan barang bukti berupa cangkir sebagai wadah untuk menyimpan air keras dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). (b/mk)